PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2016

Tanggal Rilis	:	8 Agustus 2016
Ukuran File	:	0.43 MB

Abstraksi

Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp 30.281 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 23.063 miliar.
Ekonomi Sulawesi Tengah semester I-2016 terhadap semester I-2015 (c-to-c) tumbuh 14,38 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 62,83 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Impor Barang dan Jasa yang tumbuh 343,62 persen.
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh 15,52 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 69,55 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Impor Barang dan Jasa yang tumbuh 354,18 persen.
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 4,02 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 14,04 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Impor Barang dan Jasa (76,41 persen).
Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada semester II-2016 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 71,21 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 22,79 persen, dan Kepulauan Maluku 6 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tenggara 7,86 persen (q-to-q), Provinsi Sulawesi Tengah 15,52 persen (y-on-y) dan Sulawesi Tengah 14,38 persen (c-to-c).