September 2013, Deflasi Kota Palu Sebesar 0,75 Persen

Tanggal Rilis	:	1 Oktober 2013
Ukuran File	:	0.37 MB

Abstraksi

Pada bulan September 2013 di Kota Palu terjadi deflasi sebesar -0,75 persen, dengan indeks dari 152,58 pada Agustus 2013 menjadi 151,43 pada September 2013. Pada tingkat nasional dari 66 kota pantauan, 13 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen, sementara pada saat yang sama deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar -4,28 persen. Kota Palu menduduki peringkat ke-27 deflasi tingkat nasional dan peringkat ke-11 pada tingkat daerah Kawasan Timur Indonesia.
Kenaikan angka indeks pada bulan ini terjadi pada lima kelompok pengeluaran, sementara dua kelompok lainnya mengalami penurunan angka indeks. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami kenaikan sebesar 1,75 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar sebesar 0,16 persen, Kelompok Sandang sebesar 1,62 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,84 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,32 persen. Pada saat yang sama Kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan masing-masing mengalami penurunan sebesar -4,64 persen dan -0,25 persen.
Laju inflasi tahun kalender sampai dengan bulan ini yaitu sebesar 6,39 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (September 2013 terhadap September 2012) adalah sebesar 7,29 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait