Februari 2012: Tingkat Pengangguran Terbuka Sebesar 3,73 Persen

Tanggal Rilis	:	7 Mei 2012
Ukuran File	:	0.61 MB

Abstraksi

Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Tengahpada Februari 2012 mencapai 1.352.427 orang, bertambah sebanyak 38.747 orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 mencapai 1.313.680 orang, sedangkan jika dibanding Februari 2011 bertambah sebanyak46.130 orang sebesar 1.306.297 orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Sulawesi Tengahpada Februari 2012 sebesar 74,63 persen atau meningkat dibanding TPAK keadaan Februari dan Agustus 2011 masing-masing sebesar73,31 persen dan 73,11 persen.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sulawesi Tengahpada Februari 2012 mencapai 1.301.962 orang, bertambah sebanyak 40.963 orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 mencapai 1.260.999 orang, dan bertambah sebanyak51.477 orang dibanding keadaan pada Februari 2011 sebesar 1.250.485 orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Tengahpada Februari 2012 sebesar 3,73 persen (50.465 orang), mengalami penurunan dibanding keadaan Februari dan Agustus 2011 masing-masing mencapai 4,27 persen (55.812 orang) dan 4,01 persen (52.681 orang).Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulawesi Tengah terbesar pada angkatan kerja yang berpendidikan SMA umum sebesar 7,97 persen diikuti SMA kejuruan 6,71 persen dan terendah SD ke bawah sebesar 2,22 persen.
Selama enam bulan terakhir (Agustus 2011―Februari 2012), tiga lapangan usaha mengalami kenaikan kontribusi jumlah pekerja yaitu pertambangan dan penggalian sebesar 1,42 persen poin, serta industridan jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan masing-masing sebesar 1,35 persen poin. Pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan masih menjadi lapangan usaha penampung terbesar tenaga kerja pada bulan Februari 2012 sebesar 48,91 persen, diikuti jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 17,56 persen, serta perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 14,66 persen.
Pada Februari 2012, jumlah penduduk yang bekerja terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 26,29 persen, diikuti pekerja keluarga sebesar 22,21 persen dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebesar 21,68 persen, sedangkan yang paling sedikit adalah berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar sebesar 3,90 persen.
Jumlah pekerja tak penuh (1 – 34 jam seminggu) di Sulawesi Tengah pada Februari 2012 mencapai 509.647 orang yang terdiri dari 217.319 orang setengah penganggur dan 292.328 orang pekerja paruh waktu.
Di Pulau Sulawesi TPT Sulawesi Tengah sebesar 3,73 persen berada di peringkat empat tertinggi setelah Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo masing-masing sebesar 8,32 persen, 6,46 persen dan 4,81 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait