Maret 2012, Inflasi Kota Palu Sebesar 0,15 Persen

Tanggal Rilis	:	1 April 2012
Ukuran File	:	0.76 MB

Abstraksi

Pada bulan Maret 2012 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,15 persen, dengan indeks dari 135,00 pada Februari 2012 menjadi 135,20 pada Maret 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, 34 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 1,33 persen dan terendah terjadi di Malang 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura -1,44 persen dan terendah terjadi di Pekanbaru -0,03 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,11 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,31 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,84 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, seperti: Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,33 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar -0,18 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,21 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Maret 2012) sebesar 0,56 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Maret 2012 terhadap Maret 2011) sebesar 2,50 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait