Februari 2011, Nilai Tukar Petani Sulawesi Tengah Sebesar 97,79 Persen

Tanggal Rilis	:	1 Maret 2011
Ukuran File	:	0.55 MB

Abstraksi

Pada bulan Februari 2011, NTP Provinsi Sulawesi Tengah masing-masing subsektor tercatat sebesar 83,53 persen untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P); 109,62 persen untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H); 98,88 persen untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr); 95,87 persen untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt); dan 109,79 persen untuk Subsektor Perikanan (NTN).
Apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2011 maka dua subsektor mengalami kenaikan, sementara tiga subsektor lainnya mengalami penurunan. Subsektor Hortikultura (NTP-H) tercatat naik sebesar 0,63 persen sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) naik sebesar 1,41 persen. Penurunan NTP terjadi pada subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) sebesar -0,34 persen, kemudian subsektor Peternakan (NTP-Pt) sebesar -0,35 persen dan subsektor Perikanan (NTN) sebesar -0,84 persen.
Bulan Februari 2011 NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-gabungan) sebesar 97,79 persen, naik sebesar 0,25 persen dibandingkan NTP bulan Januari lalu yang mencapai 97,55 persen. Kenaikan angka NTP disebabkan oleh meningkatnya harga produsen beberapa komoditi pertanian, diantaranya yaitu cabe rawit, pisang, cabe merah, ketimun, pepaya, jeruk, terung panjang, kelapa belum dikupas, coklat biji dan lada/ merica.
Pada tingkat nasional NTP bulan Februari tercatat sebesar 103,33 persen, naik 0,31 persen dibandingkan NTP bulan sebelumnya sebesar 103,01 persen.