IPM Kota Palu di angka 83,71

BPS Kota Palu pada awal Januari 2024 merilis pengeluaran riil per kapita per tahun warga Kota Palu yang disesuaikan mencapai Rp15.501.000. Bila dirata-ratakan perbulan, maka pengeluaran setiap penduduk di ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini senilai Rp1.291.750.

Pengeluaran riil per kapita per tahun tersebut menjadi salah satu komponen dari sejumlah komponen penunjang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Palu tergolong status level sangat tinggi pada 2023 karena mencapai 83,71 poin.

“Kota Palu menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tengah yang mampu mencapai status level sangat tinggi,” kata Kepala BPS Kota Palu, G. A. Nasser  pada press release BPS melalui zoom meeting, Rabu (3/1/2024).

Komponen penunjang lainnya yang mendongkrak capaian IPM Kota Palu di angka 83,71 adalah Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) sebesar 73,71 tahun. “Umur harapan hidup untuk IPM Kota Palu berdasarkan SP 2010, pada 2020 mencapai 71,04, kemudian terus bergerak naik menjadi 71.09 pada 2021, kemudian 71,2 di 2022 dan 71,45 di 2023. Setelah kita memiliki data baru hasil SP2022 yang dibuat dari tahun 2020, angka umur harapan hidup untuk Kota Palu pada 2023 mencapai 73,71,” kata Nasser.

Komponen penunjang selanjutnya adalah Rata-rata Lama Sekolah (RLS)  penduduk usia 25 tahun ke atas dan Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas. Pada 2023, angka RLS adalah 11,74 tahun sedangkan angka HLS mencapai 16,51 tahun.

BPS mencatat, selama periode 2020 hingga 2023, HLS Kota Palu rata-rata meningkat 0,57 persen per tahun, sementara RLS meningkat 0,37 persen per tahun. HLS tahun 2023 meningkat 0,15 tahun atau 0,92 persen dibandingkan tahun 2022.  Sementara RLS meningkat 0,01 tahun atau 0,92 persen dibandingkan tahun 2022.

Dari seluruh komponen penunjang tersebut, Pembangunan manusia di Kota Palu yang digambarkan dalam status IPM,  rata-rata meningkat sebesar 0,39 persen per tahun selama periode 2020 hingga 2023, dari 82,74 pada tahun 2020 menjadi 83,71 pada tahun 2023.

“Kota Palu berstatus capaian pembangunan manusia sangat tinggi karena  angka IPM nya berada di atas 80,” ujarnya. (teraskabar)