November 1, 2023 | BPS Activities
Palu, Teraskabar.id – Dua bulan berturut-turut, beras memiliki andil terbesar terhadap inflasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pada bulan September 2023, beras memiliki andil sebesar 0,11 persen terhadap inflasi mom. Kemudian pada bulan Oktober 2023, beras kembali memiliki andil terbesar terhadap inflasi Kota Palu.
Kepala BPS Kota Palu, G. A. Nasser, SE, M.Si, menyebutkan, inflasi Kota Palu pada bulan Oktober terhadap September 2023 mencapai 0,09 persen. Inflasi tahun kalendernya yaitu Januari sampai dengan Oktober 2023, tercatat sebesar 1,55 persen. Sedangkan inflasi tahunan yaitu, Oktober 2023 terhadap Oktober 2022 (Year on Year) tercatat 2, 27 persen.
“Kalau dilihat angka inflasinya di bulan Oktober dibandingkan angka nasional, inflasi year on year maupun Januari sampai dengan September, nampaknya Kota Palu di bawah inflasi nasional,” kata Kepala BPS Kota Palu, G. A. Nasser pada rilis BPS melalui virtual, Rabu (1/11/2023).
Inflasi Kota Palu sebesar 0,09 persen ini kata Nasser, karena pengaruh banyak kelompok pengeluaran. Tertinggi kenaikannya karena pengaruh kelompok perumahan, tercatat sebesar 1,17 persen dan memberikan andil sebesar 0,23 persen. Kelompok Transfortasi juga terjadi kenaikan sebesar 0,13 persen dan memberi andil sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok penekan inflasi adalah Kelompok Makanan dan Minuman, serta Tembakau. Tercatat -0.64 persen dari kelompok ini dan memberi andil sebesar -0,17 persen.
Bila dilihat dari kelompok komoditas, beras memiliki andil terbesar terhadap inflasi di Kota Palu pada Oktober 2023.
“Beras memiliki andil 0,22 persen terhadap inflasi Oktober 2023,” ujar Nasser.
Komoditas lainnya yang turut memberi andil signifikan terhadap inflasi di bulan Oktober 2023 adalah kontrak rumah sebesar 0,19 persen, cabai rawit 0,14 persen.
Sedangkan komoditas lainnya yang turut memberi andil tipis terhadap inflasi di Bulan Oktober 2023 adalah pepaya sebesar 0,05 persen, cat tembok dan daging ayam ras masing-masing menyumbang sebesar 0,03 persen. Sementara kangkung, tarif parkir, cabai merah, serta rokok kretek filter masing-masing memiliki andil sebesar 0,02 persen.
“Empat komoditas ini juga memberi andil terhadap inflasi di bulan ini tapi relatif kecil dibanding dengan andil beras,” ujarnya.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kota Palu (BPS - Statistics Of Palu Municipality)Jl. Baruga No.19 Palu - Sulawesi Tengah 94234
Telp (62-451) 422066
Fax (62-451) 421266
Mailbox : bps7271@bps.go.id
About Us